Sabtu, 07 Agustus 2010
Q merindukan waktu itu....
tik..tok..tik..tok..
berjaLan bergiTu cepat,
ketika Q berpaLing, smuanya hilang.
tik..tok..tik..tok...
berlalu seperti angin,
sia-sia, namun indah.....
Q merindukan waktu.
merinduKan wakTu yG tLah hiLang....
end*
Labels: PuetRi
Minggu, 21 Maret 2010
Setitik darah menodai baju,
Ah itu hal biasa saja, kan hanya setitik.
Dicuci juga hilang…
Segores luka menodai tanganku,
Ah itu hal biasa saja, kan hanya segores.
Nanti juga sembuh…
Setitik cinta menodai hatiku,
Bahagia rasanya.
Ternyataku punya cinta juga.
Namun, segores cinta menghancurkan hatiku.
Menjadikan noda yang tak bisa hilang.
Karena goresan itu disengaja.
Noda itu …………..
Labels: PuetRi
Aku ingin kau mengerti,
Ketika rasa itu hadir hanya untuk dirimu.
Aku ingin kau memahami,
Ketika aku menginginkan rasa itu kau pun menyambutnya.
Aku ingin kau terbiasa,
Ketika aku hadir disisimu.
Aku ingin kau tahu, mengerti, memahami, dan terbiasa,
Ketika rasa ini mulai memudar.
Maaf….
Labels: PuetRi
Mata itu menatap tajam pada mataku
Tanpa berkedip
Bulat dan jernih
Apakah itu benar-benar mata?
Ataukah hanya halusinasi?
Mungkin, egokulah yang ingin ditatap oleh mata indah itu.
Ah! Dasar mata-mata!
Labels: PuetRi
Jumat, 04 Desember 2009
kamu adalah kamu,
dan dia adalah dia.
aku suka cinta,
kamu suka cinta,
dan dia juga suka cinta.
aku benci dusta,
kamu benci dusta,
dia juga benci dusta.
ketika cinta dan dusta menjamah:
aku cinta kamu,
kamu cinta dia,
dan dia cinta aku.
aku dusta pada kamu,
kamu dusta pada dia,
dan dia dusta pada aku.
ketika aku, kamu, dan dia bercerita:
cinta menjamah ketika aku bertemu kamu,
cinta menjamah ketika kamu bertemu dia,
cinta menjamah ketika dia bertemu aku.
selalu aku, kamu, dan dia, berputar di poros yang sama.
selalu aku, kamu, dan dia, yang mengawali.
selalu aku, kamu, dan dia, yang mengakhiri.
karena;
aku adalah aku,
kamu adalah kamu,
dan dia adalah dia.
karena;
aku adalah aku,
bukan kamu,
ataupun dia.
karena....
***
Labels: PuetRi
tentang arti duka dan bahagia.
yang aku tahu hanyalah,
ketika duka...
aku menangis.
ketika duka...
aku meratap.
ketika duka...
aku berontak.
ketika duka...
rasa tidak adil merambah.
ketika duka...
dunia serasa memalingkan muka.
ketika duka...
serasa semuanya negatif.
namun,
tanpa aku sadari...
kedukaan itulah jalan menuju kebahagiaan.
tanpa aku sadari...
kedukaan itulah yang membuatku sadar.
tanpa aku sadari...
kedukaan itulah yang menunjukkan bahwa aku hanyalah manusia biasa.
***
Labels: PuetRi
Selasa, 22 September 2009
Aku menyeRah,
kareNa aKu tak Kan tak Mampu bertahan..
Aku menyeRah,
unTuk mengaKhiri rasA semu ini...
Aku menyeRah,
karEna kau buKan untuKku...
aku menyeRah,
untuK mengakhiRi rasa ini...
Aku menyeraH,
karEna aku Tak maMpu menungguMu Lagi...
aKu menyerAh,
untUk mengaLah...
aKu menyeRah,
karenA aku masiH mencintaiMu....
dan Aku menyeRah,
kaReNa aku MereLakan Kamu unTuknYa...
Labels: PuetRi
MaTa nie sLaLu meLihat mereKa berDua..
tertaWa..
baHagiA...
seakan kesedihan tak perNah meneManinya.......
Q menanGis...
naMun Q teruS menaTap mereKa..
setiaP wakTu yaNg Q punYa..
sAMpAi Tuhan meMutuSkan TakdirQ..
Q bahaGia meLihat mereKa berDua..
namun Ada sitiTik rasa Perih Yang tak PernaH LepAs dari JiWa ini...
Q Rapuh namuN kuat dengan kenyatAan..
sakiT....
naMun Q tak mw BerObat...
Q bahaGia deNgan rasa saKit nie...
baHAgia dalam DusTa...
tapi, Q harus Kuat untuk MeLihat meReka nanTinya abaDi dalaM kesuCian...
Q ikhLas...
smoga KeikHLasanQ abadi.....
Labels: PuetRi
Entah mengapa setiap kali aku berharap pada satu cinta
Ia selalu menghilang terampas oleh yang lainnya
Beberapa kali itu terulang
Satu, dua, hingga tiga
Apakah semua itu masih kurang?
Belum ada satu kepastian sedikit pun
Tinggal menunggu waktu
Hingga jawaban itu ada
Ingin ku merebut cintaku yang terampas
Tapi aku hanya bisa diam tak berkutik
Oleh perampas-perampas itu
Yang memiliki arti sahabat dalam hidupku
Orang yang terbaik bagi penilaianku
Tapi mengapa cintaku bukan terampas oleh orang yang ku benci?
Tapi malah sebaliknya
Oleh orang yang ku sayangi dan ku percaya
Apakah ini takdir yang digariskan untukku?
Setiap mimpi dan anganku
Selalu digariskan untuk yang lainnya
Hayalan tinggallah hayalan
Aku hanya bisa diam
Melihat hayalanku terwujud oleh yang lainnya
Bukan diriku
Aku hanyalah seorang figuran
Yang menyaksikan cintaku bermain
sebagai pemeran utama
Dangan perampas-perampas itu
Yang juga sebagai cinta dari cinta ku.....
Labels: PuetRi
Bodoh za,
jika Q menunjukkan perasaanQ untuknya pada orang Laen..
Bodoh za,
jika Q mencarinya yang tak mungkin mencariku....
Bodoh za,
jika Q beharap lebih, padahal kenyataan ntu uda pasti...
Bodoh za,
jika Q berdo'a semoga Q bertemu dengannya walo dlm mimpi...
Bodoh za,
jika Q menyayanginya...
Bodoh za,
jika Q mencintainya selama ini tanpa membiarkan perasaan lain menyentuhku....
bodoh za,
jika Q berdo'a semoga tidak akan ada yang memilikinya kecuali Tuhan...
Bodoh! Bodoh! Bodoh!
karena kenyataannya Q gak ingin dia pergi mendahuluiku menghadapNya..
Q ingin dia bahagia, bahagia di atas kebahagiaanQ..
Semoga....
Tuhan tahu semua ni, tapi beliau menunggu...
dan Q hanya bisa menunggu takdir itu...
Labels: PuetRi